Kamis, 29 Oktober 2015

Modul I

Definisi dan Ruang Lingkup
Teknik Industri

Kompetensi pokok bahasan :
            Memahami permasalahan dalam ruang lingkup teknik industri yang melibatkan manusia, mesin, enegi dan informasi secara efisien dan efektif.
Sub Pokok Bahasan :
1.    Definisi
2.    Perkembangan teknik industri
3.    Peranan disiplin teknik industri
4.    Ilmu dasar disiplin teknik industri

Definisi Teknik Industri
Menurut Engineering Council For Professional Development (ECPD) :
Profesi dimana suatu pengetahuan (Mat & IPA) melalui studi, pengalaman dan praktek diaplikasikan dengan tujuan untuk mengembangkan cara-cara mendayagunakan, material dan kekuatan alam secara ekonomis untuk kemanfaatan bagi manusia.
Menurut Blanchard :
Aplikasi sistematis dari kombinasi sumberdaya fisik dan alam dengan suatu cara tertentu untuk menciptakan, mengembangkan, memproduksi dan mendukung suatu produk atau suatu proses dimana secara ekonomi mencakup beberapa bentuk kegunaan bagi manusia.
Menurut Institute of Industrial Engineering (IIE) :
Disiplin ilmu teknik/engineering yang menangani pekerjaan-pekerjaan perancangan (design), perbaikan (improvement), penginstalan (installation), dan menangani masalah manusia, peralatan, bahan/material, informasi, energi secara efektif dan efisien.
Aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan dispilin teknik industri (menurut American institute of Industrial = AIIE) adalah :
1.    Perencanaan dan pemilihan metode kerja dalam proses produksi.
2.    Pemilihan dan perancangan perkakas kerja serta peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi.
3.    Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata letak fasilitas produksi, peralatan pemindahan materia.
4.    Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan pengendalian untuk distribusi barang/jasa, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas.
5.    Pengembangan sistem pengendalian ongkos produksi (pengendalian budget, analisis biaya standar produksi, dll).
6.    Perancangan dan pengembangan produk.
7.    Desain dan pengembangan sistem pengukuran performans serta standar kerja.
8.    pengembangan dan penerapan sistem  pengupahan dan pemberian insentif.
9.    Perencanaan dan pengembangan organisasi, prosedur kerja.
10. Aktivitas penyelidikan operasional dengan analisa matematik, simulasi, program linier, teori pengambilan keputusan dll.

Perkembangan dan organisasi yang mendukung berdirinya disiplin teknik industri :
a.    American Society Of Mechanical Engineering (ASME). Organisasi ini pertama kali mendiskusikan konsep-konsep teknik industri dan merupakan persemaian dari timbulnya konsep teknik industri.
b.    pada tahun 1912 berdiri organisasi bernama The Effiency Society dan The Society to Promote the Science of Management yang kemudian pada tahun 1915 keduanya bergabung menjadi The Taylor Society. Orang ini bertujuan mengembangkan konsep-konsep manajemen umum yang diperkenalkan oleh Frederick Winslow Taylor.
c.    Tahun 1917 berdiri Society of Industrial Engineering (SIE) yang mewadahi para spesialis produksi maupun para manajer sebagai pembanding terhadap filosofi manajemen umum yang telah dikembangkan oleh Taylor.
d.    Tahun 1932 berdiri The Society of Manufacturing Engineer (SME) untuk mengembangkan pengetahuan di bidang manufaktur.
e.    Tahun 1936 The Taylor Society dan The Society of Industrial Engineering bergabung menjadi The Society for Advancement Management (SAM).
f.     Program studi teknik industri pertama kali dibuka pada tahun 1908 Pennsylvania State University.
g.    Tshun 948 berdiri The American Society of Industrial Engineering dengan didukung sekitar 70 negara AIIE berkembang menjadi organisasi Internasional dengan nama Institute of Industrial Engineering (IIE)
h.    Pendidikan teknik industri di Indonesia diperkenalkan oleh Bapak Matthias Aroef pada tahun 1958 setelah menyelesaikan studi di Cornell University.
i.      Tahun 1960 membuka sub jurusan teknik produksi di jurusan teknik mesin, sebagai embrio berdirinya teknik industri.
j.      Tahun 1971 berdiri jurusan teknik industri yang terpisah dengan teknik  mesin yang kemudian mengawali pendidikan teknik industri di indonesia.
k.    Pada saat ini telah berkembang pendidikan teknik industri baik di PTN maupun PTS.
l.      Tahun 1967 berdiri Persatuan Ahli Teknik Industri (Persati), kemudian pada tahun 1987 berdiri Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI) sampai saat ini.

Ilmu Dasar Disiplin Teknik Industri
ilmu-ilmu operasional yang meliputi :
·         Analisis dsn persncsngan kerja.
·         Pengawasan operasi.
·         Manajemen operasi.

Tiga kriteris yang harus dilakukan agar aplikasi TI dapat berhasil yaitu :
·         Kualitas
·         Waktu
·         Biaya

Tujuan TI ~ menjamin bahwa produk /jasa yang dihasilkan berkualitas, tepat waktu dan dengan biaya yang sesuai.
Ilmu yang temasuk dalam analisis dan perancangan operasi adalah :
Analisis Perancangan Kerja (Method Engineering)
Merupakan studi yang mempelajari secara sistematis seluruh operasi langsung & tidak langsung untuk mendapatkan perbaikan-perbaikan sistem kerja.
Dalam ME dibahas studi kerja (work study) & pengukuran kerja (work measurement).
Studi kerja berkaitan dengan penentuan waktu standar yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan kerja.

Ergonomi (Human Factor)
Ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan orang dengan lingkungan kerjanya. Ilmu ini muncul akibat banyaknya kesalahan yang dilakukan dalam proses kerja yaitu kesalhana dalam perancangan atau prosedur kerja. Sejumlah peralatan kerja dirancang tidak sesuai dengan kondisi fisik, psikis dan lingkungannya. Empat dasar sub kategori utama dalam ergonomi yaitu :
-       Skeletal/muscular (kerangka/otot)
-       Sensory (alat indera)
-       Enviromental (lingkungan
-       Mental

Perancanaan dan Perancangan Fasilitas
            Meliputi penentuan/penempatan lokasi fasilitas, tata letak fasilitas. Tujuan dari perancanaan & perancangan fasilitas adalah untuk mendapatkan biaya yang minimum.
Material Handling
            Tujuan dari material handling adalah meminimumkan MHC, karena seringkali material handling menimbulkan biaya yang tidak sedikit.
Riset Operasional
            Meliputi penentuan pola-pola distribusi barang, pola-pola jaringan yang efisien dan optimalitas.
Sisem Produksi
            Aktivitas menolah atau mengatur penggunaan sumber daya (resources) yang ada dalam memproduksi barang/jasa dengan tujuan efisiensi dan efektifitas dalam proses produksi. Termasuk dalam aktivitas proses produksi adalah :
-       Pemilihan mesin
-       Estimasi biaya
-       Sistem perawatan
-       Sistem produksi tepat waktu (just in time)
-       Pengawasan persediaan
-       pengendalian kualitas
-       dll

Manajemen
            Merupakan karya seni dan ilmu dalam memerintah, mengatur orang dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), dan pengawasan (controlling).
Simulasi

            Suatu metodologi untuk melakukan percobaan dengan menggunakan model dari sistem nyata. Seperti antrian orang di airport, antrian mobil di SPBU/parkir, nasabah di bank, barang yang antri di proses produksi dll.

0 komentar:

Posting Komentar